Beberapa Ulasan Jenis - Jenis Cabe di Indonesia
Berbagai macam diskusi budaya digelar dengan menghadirkan budayawan nasional dan lokal. Desa sekaan merupakan salah satu sentra pembenihan berbagai macam bibit sayur mayur seperti berbagai macam varietas cabe, kubis, bunga gumitir, Timun dan lain-lain. Masakan Thai Tengah dan Thai Selatan memakai daun jeruk purut (bai makrut, ใบมะกรูด). Sementara orang-orang Madura menempati daerah selatan Kota Tegal membentuk kampung Kemeduran (kini menjadi kampung Kemeduran di Kelurahan Slerok, Tegal Timur). James Redmond dalam bukunya Themes in Drama: Volume 8, Historical Drama terbitan tahun 1986 menjelaskan bahwa kesenian wayang Cepak ini berkembang di sekitar pantai utara pulau Jawa dari Cirebon hingga Pekalongan, termasuk daerah Tegal. Catatan Ma Huan dari China pada abad ke-15 juga menyebut bahwa di Jawa itulah, terdapat berbagai bahan langka khas tropis yang kaya dengan berbagai "segala macam labu dan sayuran". Woku adalah bumbu makanan ala Manado, provinsi Sulawesi Utara, Indonesia, yang terbuat dari berbagai macam bumbu dan biasa digunakan untuk memasak daging.
Terbuat dari cincangan daging sapi atau kambing (terutama bagian perut atau iga).
Slenteng dan Lupit digambarkan memiliki perwatakan apa adanya, tidak tedheng aling-aling dalam bertutur, dan selalu menjalani hidup penuh keikhlasan. Masyarakat Tegal tidak akan lepas dari budaya moci, yakni meminum secangkir teh hangat yang ditaruh di dalam poci tanah ditambah dengan gula batu. Sambal ini terbuat dari cabai rawit, cabai merah besar, kemiri sangrai, gula pasir, garam. Terbuat dari campuran daging cincang (sapi, ayam, atau ikan), kelapa parut, dan bumbu. Terbuat dari cincangan daging sapi atau kambing (terutama bagian perut atau iga). Bagian utara dari Kabupaten Tegal merupakan dataran rendah. Masyarakat yang menggunakan bahasa Tegal meliputi: bagian utara dan tengah kabupaten Tegal, Kota Tegal, bagian barat kabupaten Pemalang, dan bagian utara dan timur kabupaten Brebes. Kini tuak bertahan, dan populer di kawasan suku Batak, Sumatra Utara yang kebanyakan beragama Kristen. Wilayah kecamatan yang termasuk dalam wilayah pembangunan ini adalah Kecamatan Leces, Kecamatan Dringu, Kecamatan Gending, Kecamatan Maron, Kecamatan Banyuanyar dan Kecamatan Tegalsiwalan. Namun di masa kini, beberapa seniman Tegal mulai membangkitkan kembali marwah musik tegalan dalam khazanah kebudayaan Tegal. Musik tegalan adalah musik etnik yang berkembang di wilayah Tegal Raya, yakni Kota Tegal dan Kabupaten Tegal.
Usus yang dibumbui secara ringan dan digoreng, biasanya juga untuk teman makan bubur ayam atau soto.
Pusat kebudayaan sintren di Tegal sebenarnya berada di wilayah Kabupaten, yakni di desa Luwijawa, kecamatan Jatinegara. Saat ini penduduk kota Manado dominan berasal dari suku Minahasa (38,4%), karena wilayah Manado merupakan berada di tanah atau daerah Minahasa. Usus yang dibumbui secara ringan dan digoreng, biasanya juga untuk teman makan bubur ayam atau soto. Lengkap dengan dekorasi, sajian makanan, dan beraneka pementasan untuk menghibur para undangan yang hadir. Peringatan ini biasanya dihadiri oleh para Habaib dan masyarakat etnis Arab dari berbagai kota di Jawa. Jenis sate yang populer di Malaysia adalah sate sapi dan sate ayam, beberapa wilayah mengembangkan resepnya sendiri. Jenis musik ini pernah mengalami masa kejayaan pada tahun 1970-an hingga penghujung 1980-an, dan mulai meredup di tahun 1990-an karena tergeser oleh Dangdut modern dan Tarling. Bahkan beberapa tokoh yang menggagas lahirnya musik tegalan seperti Hadi Utomo, Nurngudiono dan Lanang Setiawan, berasal dari Kota Tegal. Dua lagu ini selalu disiarkan di radio-radio di wilayah Kota Tegal, dilombakan antar kelurahan, dan dinyanyikan setiap resepsi hari jadi. Selain sebagai identitas daerah, lagu mars dan hymne tersebut juga digunakan untuk menyebarkan semangat kepada warga masyarakat agar berpartisipasi aktif dalam membangun daerahnya.
Sejak tahun 2010, Kota Tegal telah memiliki lagu Mars dan Hymne yang penentuannya berdasarkan pemenang pertama Lomba Cipta Lagu Mars/Hymne Kota Tegal, tahun 2009, yaitu Joshua Igho/Firman Hadi untuk kategori mars dan Vicentius DN untuk kategori hymne. Tegal juga memiliki tokoh wayang golek khas daerah, bernama Slenteng dan Lupit. Kota Tegal tercatat memiliki dua tokoh perfilman nasional yang cukup produktif yaitu Imam Tantowi (sutradara dan penulis skenario), dan Chaerul Umam (sutradara). Kedua tokoh wayang golek ini diciptakan oleh Enthus Susmono, seniman dan dalang kondang asal Kabupaten Tegal. Bangunan Kantor Residen Tegal, yang pernah menjadi Balai Kota Tegal dan kini menjadi Gedung DPRD Kota Tegal. Selain sebagai harapan agar pasangan suami istri segera mendapatkan keturunan, mantu poci juga bertujuan agar penyelenggara merasa seperti menjadi layaknya orang tua yang telah berhasil membesarkan putra putri mereka, kemudian dilepas dengan pesta besar dengan mengundang sanak saudara, dan relasi. Oleh sebab itulah muncul istilah Cipok atau moci karo ndopok dalam Bahasa Tegal, yang secara harfiah berarti "meminum teh poci sambil duduk dan mengobrol santai", dan dalam makna yang lebih luas adalah "menjadikan minum teh poci sebagai sarana untuk bertukar pikiran dan mencari inspirasi satu sama lain". Disamping akses transportasi laut telah juga dibangun akses darat yaitu pembangunan jalan dan pembangunan dermaga rool on-rool off ( Roro ) yang menghubungkan Pulau Sumatra dan Pulau Tebing Tinggi, yaitu yang menghubungkan Kampung Barak,Desa Tanjung Peranap Kecamatan Tebing Tinggi Barat dengan desa mengkapan,kawasan Buton,Kabupaten Siak.
Posting Komentar untuk "Beberapa Ulasan Jenis - Jenis Cabe di Indonesia"