Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Beberapa Ulasan Jenis - Jenis Cabe di Indonesia

jenis jenis cabe merah Sabet atau permainan anak wayang tidak begitu banyak disajikan. Sedangkan etnis Melayu dan Koja lebih banyak menetap di daerah Pesengkongan, wajar bila sampai sekarang kampung Pesengkongan juga dikenal sebagai kampung Melayu (Encik). Pada abad ke-19, istilah tersebut bermigrasi, mungkin dengan imigran Melayu dari Hindia Belanda, ke Afrika Selatan, di mana ia dikenal sebagai sosatie. Sate vegetarian murah yang dibuat dari tempe giling (lebih dikenal dengan sebutan tempe gembus) dari Kota Solo, disajikan dengan bumbu kacang dan acar. Nam chim sate (bahasa Thai: น้ำจิ้มสะเต๊ะ), bumbu kacang versi Thai, sebagai bumbu sate ala Thai. Keunikan sega lengko di Tegal yang menjadi pembeda dengan daerah lain ialah taburan kerupuk mie diatasnya, serta bumbu kacang yang sedikit memiliki rasa manis. Wayang Kulit gaya Tegal memiliki kekhasan tersendiri dibandingkan dengan gaya lain. Tahun 1984, Pemerintah Republik Indonesia menginstruksikan pembentukan Kota Slawi sebagai ibukota baru Kabupaten Tegal, berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 2 Tahun 1984. Dengan ditetapkannya peraturan tersebut, beberapa fasilitas pemerintahan milik Kabupaten Tegal secara bertahap dipindahkan ke Slawi, membuat Kota Tegal memiliki pemerintahan yang berdiri sendiri.


SMP Negeri 4 (Jalan Dr.

Dalam undang-undang tersebut, Kota Tegal ditetapkan menjadi Kotamadya sekaligus Ibukota Kabupaten Tegal, yang dimana pemerintahan Kabupaten berada di Kompleks Alun-alun, sedangkan pemerintahan Kotamadya menempati eks gedung gewest Tegal di Jalan Pemuda. Namun sejak tahun 1985, pusat pemerintahan dipindahkan ke Pendopo Ki Gede Sebayu bekas Pendopo Kabupaten Tegal, di kawasan Alun-alun Mangkukusuman. Balai Kota Tegal sebagai pusat pemerintahan Kota Tegal semula menempati Gedung Residen di Jalan Pemuda yang kini digunakan untuk Gedung DPRD Kota Tegal. SMP Negeri 4 (Jalan Dr. Penduduk asli Manado adalah sub suku Tombulu dilihat dari beberapa nama kelurahan di Manado yang berasal dari bahasa Tombulu, misalnya: Wenang (Pohon Wenang/Mahawenang - bahan pembuat kolintang), Tumumpa (turun), Mahakeret (Berteriak), Tikala Ares (Walak Ares Tombulu, di mana kata 'ares' berarti dihukum), Ranotana (Air Tanah), Winangun (Dibangun), Wawonasa (wawoinasa - di atas yang diasah), Pinaesaan (tempat persatuan), Pakowa (Pohon Pakewa), Teling (Bulu/bambu untuk dibuat peralatan), Titiwungen (yang digali), Tuminting (dari kata Ting-Ting: Lonceng, kata sisipan -um- berarti menunjukkan kata kerja, jadi Tuminting: Membunyikan Lonceng), Pondol (Ujung), Wanea (dari kata Wanua: artinya negeri), dll.; sedangkan daerah Malalayang adalah suku Bantik, suku bangsa lainnya yang ada di Manado saat ini yaitu suku Sangir (21,82%), suku Gorontalo (16,31%), suku Jawa (5,81%), suku Mongondow (1,77%) serta suku-suku lainnya seperti suku Arab, suku Babontehu, suku Talaud, suku Tionghoa, suku Siau dan kaum Borgo.


Tegal juga memiliki tokoh wayang golek khas daerah, bernama Slenteng dan Lupit.

Berdasarkan Peraturan Daerah (PERDA) nomor 4 tanggal 27 September 2000 tentang perubahan status desa menjadi kelurahan di kota Manado dan PERDA nomor 5 tanggal 27 September 2000 tentang pemekaran kecamatan dan kelurahan, wilayah kota Manado yang semula terdiri atas 5 kecamatan dengan 68 kelurahan/desa dimekarkan menjadi 9 kecamatan dengan 87 kelurahan. Topografi wilayah ini merupakan dataran rendah dengan hulu sungai ke Laut Jawa, dan sedikit wilayah bergelombang dengan ketinggian ± 5-10 meter di atas permukaan laut pada bagian selatan dan timur. Alunan musik yang terdiri atas kencer, indukan, kempling, kempyang, dan gong ini juga digunakan untuk mengelabuhi penjajah dalam menyusun strategi melawan Belanda. Tegal juga memiliki tokoh wayang golek khas daerah, bernama Slenteng dan Lupit. Wayang cepak tidak jauh berbeda dengan wayang golek Sunda, hanya kepala wayang memiliki bentuk mahkota kepala yang cepak (rata), dan dari bentuk mahkota kepala itulah wayang ini mendapatkan namanya. Wayang Golek Gaya Tegalan disebut juga dengan Wayang Cepak.


Mantu poci pada umumnya diselenggarakan oleh pasangan suami istri yang telah lama berumah tangga namun belum juga dikarunai keturunan. Ketinggian dari permukaan laut ialah ± 3 meter di wilayah utara dan barat, dengan struktur tanah didominasi oleh tanah pasir dan tanah liat. Mantu Poci adalah salah satu kebudayaan di wilayah Tegal, dengan acara inti melangsungkan 'pesta perkawinan' antara sepasang poci tanah berukuran raksasa. Salah satu penari legendaris Tari Endel adalah ibu Sawitri. Salah satu kegiatannya adalah kompetisi makan cabai. Kari merah (gaeng phet, bahasa Thai: แกงเผ็ด): kari pedas dengan bumbu cabai merah kering. Cabai Madame Jeanette yang warnanya kuning atau hijau muda dengan rasa yang sangat pedas dan aromatis. Cabe-cabean adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan gadis remaja yang mulai merintis bisnis prostitusi.


Posting Komentar untuk "Beberapa Ulasan Jenis - Jenis Cabe di Indonesia"